Pengembangan SDM Indonesia Melalui Beasiswa

Pendidikan merupakan bentuk Pengembangan SDM yang lebih baik.

Indonesia sedang gencar menggerakan sendi-sendi yang kaku, dimana sejak pemerintah yang dahulu bagian-bagian tersebut tidak pernah di tekankan sekuat ini. Sebut saja sektor pariwisata yang dulu tak pernah segencar ini, melalui komando pimpinan baru menjadikan pariwisata sebagai garda terdepan penyumbang devisa negara.

Selain melalui pariwisata, kementrian pendidikan dan kebudayaan pun tak mau ketinggalan menggencarkan program nyata yang mampu terlasananya pengembangan SDM di Indonesia. Salah satu bentuk dukungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan adalah dengan melangsungkan kerjasama diplomatik antar negara melalui pertukaran pelajar.

Walau langkah ini sudah pernah dilakukan sejak lama, namun beberapa tahun ini kerjasama digencarkan dengan membuka pintu pertukaran pelajar melalui program beasiswa dengan negara-negara yang selama ini jarang bekerjasama. Sebut saja ukraina, mexiko dan beberapa negara lain yang selama ini tidak pernah menjadi tujuan para siswa siswi indonesia untuk menuntut ilmu.

Beasiswa sebagai bentuk pengembangan SDM Indonesia yang lebih baik

Diadakannya kerjasama pertukaran pelajar antar negara ini selain untuk melakukan pertukaran kebudayaan, dan memperat hubungan kerjasama bilateral antara kedua belah negara, juga untuk saling melakukan pertukaran informasi terbaru terkait teknologi, sistem dan hal-hal lain yang dianggap penting oleh pemerintah Indonesia.

Selain itu, pertukaran pelajar melalui sistem beasiswa ini diharapkan mampu memberikan dampat terhadap pengembangan SDM Indonesia yang memang sedang mempersiapkan diri dalam pengembangan internal di beberapa bagian. Maka tidak aneh beberapa beasiswa bahkan disponsori oleh lembaga atau departemen-departemen yang memang memiliki visi untuk menciptakan sumber daya manusia yang handal. Beberapa departemen yang menyediakan beasiswa ini sebut saja seperti Departemen Keuangan dengan program LPDP nya, kementrian pertanian, kementrian kemaritiman dan beberapa kementrian lain diluar Departemen Pendidikan.

Setiap siswa atau mahasiswa yang dikirimkan untuk mengikuti program pertukaran pelajar melalui sistem beasiswa ini diberikan target untuk menyelesaikan studi tepat waktu sebagaimana direncanakan. Sehingga tidak ada alasan bagi setiap mahasiwa yang mengikuti program ini untuk bertele-tele dalam mengerjakan studinya.

Kita harapkan dengan program-program seperti ini mampu menghadirkan generasi Indonesia yang memiliki sumber daya mumpuni.